RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI YOGYAKARTA
Main Author: | WIDYA, RICHARDUS RIKANG AJIWA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/746/1/0TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/2/1TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/3/2TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/4/3TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/5/4TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/6/5TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/7/6TA13099.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/746/ |
Daftar Isi:
- Seiring berjalannya waktu, populasi penduduk di Yogyakarta semakin bertambah. Namun fasilitas yang bergerak di bidang natalitas (melahirkan) di Indonesia masih sangat sedikit jumlahnya, sehingga tak jarang banyak ibu maupun bayi yang tidak tertolong sewaktu melahirkan. Selain itu ibu dengan penyakit kandungan juga membutuhkan fasilitas untuk bisa sembuh dan bisa memiliki anak seperti ibu pada umumnya, begitu pula dengan ibu yang ingin mengatur jumlah anak, pasti membutuhkan fasilitas kesehatan di bidang khusus kandungan. Sama halnya dengan sang anak buah hati sang ibu, anak kecil atau balita biasanya membutuhkan perawatan yang teramat khusus, mengingat kondisi mereka yang masih rentan terhadap dunia luar. Kebanyakan anak kecil atau balita merasa takut akan dunia kedokteran, seperti misalnya takut disuntik, takut dicabut gigi dan sebaginya. Dari hal tersebut disadari bahwa sebenarnya ibu dan anak membutuhkan adanya fasilitas dan sarana yang dapat melayani karakter khusus dari ibu dan anak itu sendiri. Salah satu fasilitas tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang khusus menangani ibu hamil, ibu bersalin, ibu pasca bersalin, dan bayi yang baru lahir serta anak-anak usia 1-6 tahun. Rumah Sakit Ibu dan Anak di Yogyakarta merupakan suatu fasilitas untuk melayani kesehatan khusus ibu dan anak. Karakter ibu dan anak tidak bisa disamakan dengan karakter pasien pada umumnya, namun bukan berarti Rumah Sakit Ibu dan Anak di Yogyakarta menjawab kebutuhan ibu dan anak, kebanyakan dari mereka cenderung takut dengan rumah sakit. Sehingga nuansa homey, nuansa yang sesuai dengan karakter ibu anak dihadirkan sebagai pendekatan supaya ibu dan anak merasa seperti dirumah sendiri dan dengan demikian bisa mempercepat proses penyembuhan.