PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, ANGGARAN PARTISIPATIF DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN IDEOLOGI ETIS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI PADA PERUSAHAAN PEMANUFAKTURAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN JAWA TENGAH)

Main Author: Widodo, Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/6471/1/EA84134.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/6471/
Daftar Isi:
  • Perilaku korapsi dalam berbagai bidang kian marak terjadi di Indonesia. Di bidang bisnis, pengusaha masih mempercayai mitos " Amoral Business" yang mengartikan bisnis adalah laba setinggi-tingginya. Laba maksimum diyakini sebagai tujuan akhir (ultimate goal) bisnis dan dalam menjalankan bisnis mereka memisahkan antara bisnis dan etika. Di bidang penganggaran, perilaku disfungsional diwujudkan dalam bentuk Senjangan Anggaran. Manajer tingkat menengah dan bawah mengusulkan lebih rendah pendapatan dan lebih tinggi biaya dengan motivasi bonus atau dengan alasan untuk mengantisipasi ketidakpastian masa datang. Penelitian ini menggunakan sampel 187 orang manajer yang berpartisipasi dalam proses penganggaran pada perusahaan yang menerapkan penganggaran partisipatif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Model yang digunakan dalam penelitian ini diestimasi dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ketidakpastian Lingkungan berpengaruh positif terhadap Senjangan Anggaran, Anggaran Partisipatif berpengaruh negatif terhadap Senjangan Anggaran dan Komitmen Organisasional berpengaruh negatif terhadap Senjangan Anggaran. Penelitian ini menemukan bahwa: Ideologi Etis melemahkan pengaruh: Ketidakpastian Lingkungan terhadap Senjangan Anggaran, Anggaran Partisipatif terhadap Senjangan Anggaran dan pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Senjangan Anggaran.