PENGARUH DIMENSI BUKAAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR DAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN BUKAAN GANDA

Main Authors: Lisantono, Ade , Wigroho, Haryanto Yoso
Format: Research NonPeerReviewed Book
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/5861/1/TS26502.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/5861/
Daftar Isi:
  • Dilakukan studi eksperimental tentang pengaruh dimensi bukaan terhadap kapasitas lentur dan geser balok beton bertulang dengan bukaan ganda Empat balok beton bertulang yang terbuat dari beton normal dengan ukuran penampang (120x240) mm2 dan panjang 3020 mm diuji dalam penelitian ini. Balok pertama dibuat tanpa bukaan yang dijadikan sebagai balok reference, sedangkan balok kedua, ketiga dan keempat mempunyai dimensi penampang yang sama dengan balok pertama namun mempunyai ukuran bukaan yang berbeda-beda. Ukuran bukaan balok kedua, ketiga dan keempat berturut-turut adalah (80x80) mm2; (240x80) mm2; dan (400x80) mm2. Bukaan tersebut ditempatkan secara simetri sejauh 630 mm dari tumpuan. Digunakan tulangan memanjang dan sengkang yang sama untuk keempat balok uji, terkecuali tulangan tambahan di atas dan di bawah bukaan dengan panjang yang berbeda sesuai dengan panjang bukaannya serta tulangan diagonal untuk mencegah retak awal di daerah sekitar bukaan. Pengujian dilakukan secara monotonik dengan beban satu titik di tengah bentang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok dengan bukaan (80x240) mm2 memberikan penurunan kapasitas beban sebesar 6,25 % apabila dibanding dengan balok tanpa bukaan. Sedangkan balok dengan bukaan (240x80) mm2 memberikan peningkatan kapasitas beban sebesar 6,67 % terhadap balok dengan bukaan (80x240) mm2 dan balok dengan bukaan (400x240) mm2 memberikan peningkatan kapasitas beban sebesar 6,25 % terhadap balok dengan bukaan (240x80) mm2. Fenomena yang memperlihatkan bahwa kapasitas balok dengan bukaan (240x80) mm2 yang lebih besar dari balok dengan bukaan (80x80) mm2 dan kapasitas balok dengan bukaan (400x80) mm2 yang lebih besar dari balok dengan bukaan (240x80) mm2 disebabkan adanya tambahan tulangan masing-masing 2 D 13 mm di atas dan bawah bukaan pada masing-masing balok dengan panjang yang berbeda sesuai dengan panjang bukaannya.