LETAK DAN FUNGSI BANGUNAN KOLONIAL DI SEKITAR BENTENG KRATON YOGYAKARTA SEBAGAI KAJIAN SOSIO-POLITIS TATA RUANG KOTA MASA KOLONIAL BELANDA

Main Authors: Cahyadari, Gerarda Orita Ida , Atmaji, A.
Format: Research NonPeerReviewed Book
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/5809/1/TA26401.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/5809/
Daftar Isi:
  • Pengelompokan bangunan di sekitar benteng Kraton dapat terbagi dalam periode tradisional, periode Indische, periode kolonial, dan periode modern. Tampilan bangunan berhubungan dengan pengaruh budaya sebagai ekspresi simbolis. Pada masa kolonial terdapat beberapa lapisan masyarakat yang dianggap dominan dalam perkembangan kultur, yaitu : Jawa (Islam), Belanda, dan Cina. Hal ini juga akan berpengaruh pada kebijakan sosio-politis perkembangan kota masa kolonial. Bagaimana tata letak dan fungsi bangunan di sekitar benteng Kraton Yogyakarta ? Bagaimana pola pendekatan sosio-politis dalam tata ruang kota berkaitan dengan tata letak dan fungsi bangunan tersebut? Meaning dan identity melalui Place Theory