PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME, SUPERPLASTICIZER, DAN FILLER PASIR KUARSA
Main Author: | DANASI, MARSIANUS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/5600/1/0TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/2/1TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/3/2TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/4/3TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/5/4TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/6/5TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/7/6TS13373.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5600/ |
Daftar Isi:
- Beton pada umumnya merupakan campuran antara agregat, semen, air, dan bahan-bahan tambah lain. Perbedaan yang sangat nampak antara beton normal dan beton mutu tinggi adalah pada nilai kuat tekan beton. Beton normal memiliki kuat tekan antara 20-40 MPa, sedangkan beton mutu tinggi antara 40-80 MPa. Beton mutu tinggi dapat diperoleh dengan cara mengurangi nilai fas atau dengan kata lain jumlah air dikurangi karena air banyak mengandung udara yang menyebabkan munculnya pori-pori pada beton saat beton mengeras yang mengakibatkan kekuatan menurun. Selain itu juga dengan menambahkan bahan-bahan tambah lain (additive) dan juga bahan pengisi untuk mendapatkan beton dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Penelitian ini akan menguji mengenai pengaruh penambahan fly ash pada beton mutu tinggi dengan silica fume, superplasticizer, dan filler tepung kuarsa. Kadar silica fume dan tepung kuarsa yang ditambahkan sebanyak 10% dari berat semen dan kadar superplasticizer yang ditambahkan sebesar 2% dari berat semen. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan modulus elastisitas beton dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat beton berumur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Sedangkan pengujian modulus elastisitas dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Variasi fly ash yang digunakan yaitu sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap berat semen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan fly ash membuat beton mutu tinggi meningkat berat jenisnya. Diperoleh nilai kuat tekan rerata pada beton umur 28 hari dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% berturut-turut adalah 37,69 MPa, 75,06 MPa, 64,30 MPa, 60,92 MPa, 58,32 MPa, dan 66,11 MPa. Kuat tekan beton maksimum terjadi pada penambahan fly ash sebesar 5% yang meningkatkan kuat tekan sebesar 99,15% dari beton tanpa fly ash. Sedangkan nilai modulus elastisitas rerata pada beton umur 28 hari dengan variasi fly ash yang sama berturut-turut adalah 32.059,9294 MPa, 36.204,1322 MPa, 35.510,8152 MPa, 34.969,4492 MPa, 33.276,9639, dan 36.893,6286 MPa. Modulus elastisitas tertinggi terjadi pada penambahan fly ash 25% yang meningkatkan modulus elastisitas 15,08% dari beton tanpa fly ash.