EVALUASI KINERJA RUAS JALAN AUDIAN, DILI, TIMOR LESTE
Main Author: | CASTRO, ESTER ANGELA DE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/5123/1/0TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/2/1TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/3/2TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/4/3TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/5/4TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/6/5TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/7/6TS13156.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/5123/ |
Daftar Isi:
- Jalan Audian merupakan salah satu ruas jalan di Dili yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi terutama pada jam- jam sibuk. Hal ini dikarenakan adanya pertokoan pada sisi kanan dan kiri jalan yang tidak menyediakan area parkir, akibatnya para pengunjung yang berkunjung memarkirkan kendaraanya pada sisi ruas Jalan Audian sehingga mengganggu arus lalu lintas pada jalan tersebut. Sebelum dilakukan perhitungan, terlebih dahulu dilakukan pengambilan data lapangan, berupa volume lalu lintas,waktu tempuh dan hambatan samping yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada hari Senin, Sabtu dan Minggu tanggal 14, 19 dan 20 Oktober 2013 pada jam-jam sibuk, yaitu : pagi pukul 08.00-10.00 OTL ; siang pukul 12.00-14.00 OTL dan sore 16.00-18.00 OTL. Hasil masingmasing penelitian dipilih jam puncak tertinggi yang akan digunakan untuk analisis menggunakan MKJI 1997 untuk mengetahui kinerja jalan. Hasil analisis data lapangan saat jam puncak pada hari Senin, 14 Oktober 2013, pukul 16.45-17.45 OTL, diketuhui bahwa nilai hambatan samping Jalan Audian sebesar 133,40 yang dikategorikan sebagai kelas hambatan samping rendah. Arus lalu lintas (Q) sebesar 1023,40 smp/jam, kapasitas ruas jalan sebesar 1256,904 smp/jam, derajat kejenuhan 0,814 > 0,75, kecepatan tempuh rata-rata kendaraan ringan 36,5 km/jam dan waktu tempuh 9,86 detik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti memberikan solusi dengan meniadakan parkir pada badan jalan. Apabila keadaan dilapangan sudah mulai terjadi kejenuhan dapat dilanjutkan dengan alternatif lain sesuai dengan perkembangan keadaan dilapangan.