Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam Film Dokumenter Studi Deskriptif Kualitatif atas Film Indonesia Bukan Negara Islam dengan Pendekatan Semiotika Charles Sanders Pierce
Main Author: | Herbayu, Alfonsus Condro |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Terbitan: |
UAJY
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/4645/1/Jurnal%20Ilmiah.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/4645/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini termasuk studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika. Metode semiotika, yaitu suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Data dalam penelitian ini didapat melalui pemilihan frame-frame pada beberapa fragmen di dalam film yang berkaitan dengan penelitian ini, yakni nilai-nilai toleransi beragama. Dari data yang diperoleh penulis melakukan analisis dengan menggunakan tanda-tanda yang terdapat dalam film dengan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Analisis dilakukan melalui dua tahap, yaitu signifikasi gambar/ frame yang kemudian hasilnya akan dijadikan bahan untuk analisis tahp berikutnya yakni interpretasi secara kontekstual. Hasil yang diperoleh dari analisis atas film Indonesia Bukan Negara Islam adalah makna tanda yang terdapat dalam lima frame terpilih yang berbicara soal toleransi beragama. Konstruksi yang sarat akan makna itu muncul dalam bentuk gambar cuplikan adegan dan juga narasi narasumber yang dianggap mewakili maksud dari sang sutradara, Jason Iskandar. Sikap toleran yang muncul dalam film ini antara lain : Pengakuan akan hak personal masing-masing manusia sebagai dasar memahami perbedaan lintas budaya, agama, kepercayaan dan sosial kemasyarakatan, Konsep kemasyarakatan berbasis “Agree In Disagreement”. Adanya jaminan aman, damai, rukun, dan tenteram sebagai landasan menjalankan nilai-nilai falsafah Pancasila.