Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di CV. Rooesman, Desa Manding, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Produk yang dihasilkan antara lain: tas, sepatu, dan dompet. Perusahaan ini menerapkan strategi Make-to-Order untuk merespon permintaan konsumen, sehingga memungkinkan konsumen untuk menentukan desain dari suatu produk yang akan dipesan. Tentu saja semua permintaan desain yang diinginkan dari konsumen tidak semua dapat dipenuhi oleh CV. Rooesman. Oleh karena itu CV. Rooesman harus melakukan seleksi untuk menentukan order mana yang bisa diterima dan order mana yang tidak bisa diterima. Permasalahan penentuan order ini, merupakan permasalahan yang kompleks dan kritikal, serta melibatkan banyak kriteria, dimana terdapat saling ketergantungan antar kriteria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytic Network Process (ANP). Berdasarkan penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan maka hasil yang diperoleh adalah pada permasalahan pemilihan order ini ada 4 cluster yang dipertimbangkan, yaitu Cluster Karakteristik Order, Cluster Kompleksitas Pengerjaan, Cluster Nilai Ekonomis, dan Cluster Alternatif Order. Dari hasil sintesis dapat diketahui preferensi untuk memilih order dari Jepang lebih kuat dibandingkan order dari Korea dan Amerika Serikat.