COWORKING SPACE DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS DALAM ARSITEKTUR DI KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Daftar Isi:
- Era globalisasi dan kemajuan teknologi memacu lahirnya pekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Coworking Space menjadi tempat alternatif baru dalam menjawab fenomena tersebut. Sebuah wadah yang dapat memfasilitasi penggunanya untuk berkolaborasi secara bebas dan tetap berfokus pada kepentingan masing-masing individu. Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Sleman merupakan salah satu tempat tujuan untuk menempuh pendidikan masyarakat Indonesia. Banyaknya pelajar dan komunitas memunculkan kreativitas dalam bentuk peluang bisnis baru sehingga Coworking Space dapat menjadi wadah yang tepat bagi embrio pertumbuhan ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Latar belakang pekerja yang berbeda menimbulkan aktivitas dan kebutuhan yang berbeda. Pekerja atau masing-masing individu memiliki tingkat kebutuhan akan interaksi, fokus dan privasi berbeda, yang memengaruhi bagaimana cara mereka mengondisikan ruang di sekitar ketika bekerja, di sisi lain kolaborasi dan interaksi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan. Coworking Space yang dinamis dengan pendekatan fleksibilitas adalah respon dari persoalan tersebut. Kualitas dinamis dan pendekatan fleksibilitas ini akan diterapkan melalui penataan tata ruang dalam dan tata ruang luar bangunan Coworking Space.