PERTIMBANGAN HAKIM DI DALAM MEMUTUS PERKARA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN BERSAMA-SAMA OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 5/PID.SUS/ANAK/2021/PN.YYK)
Main Author: | Sari, Luh Made Gardena Dinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/28648/1/190513409%200.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/28648/2/190513409-1.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/28648/3/190513409-2.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/28648/4/190513409-3.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/28648/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan atas permasalahan terkait dengan pembuktian oleh jaksa penuntut umum dan pertimbangan hukum oleh hakim dalam perkara pidana kekerasan secara bersama yang dilakukan oleh anak. Tujuan dilakukannya penelitian ini sesuai dengan permasalahan tersebut adalah untuk mengetahui dan menganalisis kesesuaian pembuktian oleh penuntut umum dan pertimbangan hukum oleh hakim dengan ketentuan pembuktian dalam hukum acara pidana dan tujuan peradilan pidana anak dalam perkara pidana kekerasan secara bersama yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Hasil dari penelitian ini adalah majelis hakim dalam perkara Nomor 5/PID.SUS/ANAK/2021/PN.Yyk menjatuhkan pidana berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Wonosari kepada anak pelaku, dalam hal ini sudah menunjukkan adanya pembinaan terhadap anak pelaku, akan tetapi majelis hakim belum melihat pada segi korban, dan di dalam amar putusannya tidak memuat ganti rugi/rehabilitasi bagi korban yang sejatinya juga merupakan aspek keadilan restoratif. Idealnya putusan terhadap perkara anak dapat mewujudkan keadilan restoratif bagi pelaku dan bagi korban.