AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.) DAN SEDIAAN GEL ANTIJERAWAT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Main Author: Sampore, Clara Rida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/28343/1/180801906_Bab%200.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/2/180801906_Bab%201.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/3/180801906_Bab%202.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/4/180801906_Bab%203.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/5/180801906_Bab%204.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/6/180801906_Bab%205.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/28343/
Daftar Isi:
  • Kulit adalah organ terluar yang paling sering terpapar lingkungan seperti logam berat dari asam kendaraan, debu dan mikroorganisme yang dapat memicu munculnya jerawat. Pengobatan jerawat dapat dilakukan menggunakan antibiotik, namun dapat menyebabkan resistensi dan iritasi, salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri alami adalah tapak liman karena mengandung senyawa seperti flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun tapak liman (E. scaber L.) dan sediaan gel dalam menghambat pertumbuhan S. epidermidis. Penelitian ini diawali dengan persiapan simplisia, maserasi dengan etanol 70% (1:10), persiapan ekstrak, analisis kualitatif dan kuantitatif fitokimia dengan metode spektrofotometri, persiapan bakteri S.epidermidis dan formulasi sediaan gel berbasis karbopol 940 dengan variasi penambahan ekstrak 10, 15 dan 20% kemudian pengujian antibakteri ekstrak dengan variasi konsentrasi 5, 10, 15 dan 20% dan gel dengan metode difusi sumuran yang diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil pengukuran diameter zona hambat dianalisis dengan ANOVA menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun tapak liman sebesar 20% menghambat pertumbuhan S. epidermidis dengan diameter zona hambat paling besar yaitu 19,3 mm. Sediaan gel dengan penambahan ekstrak etanol daun tapak liman (E. scaber L.) konsentrasi sebesar 20% dapat menghambat pertumbuhan S. epidermidis dengan diameter zona hambat paling besar 13,8 mm, evaluasi sediaan mencakup parameter homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar serta evaluasi stabilitas dengan perlakuan panas 40°C dan perlakuan dingin 4°C selama 6 siklus, berdasarkan hasil uji zona hambat, evaluasi fisik dan stabilitas menunjukkan bahwa gel penambahan 15% ekstrak memiliki hasil terbaik.