Daftar Isi:
  • Pengambilan keputusan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting. Diperlukan strategi-strategi yang diambil oleh manajemen perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan mempertimbangkan dampaknya di masa depan. Permasalahan terjadi di Konfeksi Raxsa.co Apparel, yakni terkait penurunan produksi yang menandakan adanya penurunan permintaan untuk sebagian besar lini produk, hal ini juga ditandai dengan terjadinya penurunan omzet perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui produk manakah yang sebaiknya diberhentikan atau dilanjutkan produksinya oleh manajemen Konfeksi Raxsa.co Apparel. Terkait pengambilan keputusan taktis untuk menghentikan atau melanjutkan produk, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyusunan laporan laba rugi segmen untuk masing-masing lini produk dengan metode variable costing. Langkah yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu: (1) Mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku biaya , (2) Melakukan identifikasi biaya yang diperlukan masingmasing lini produk, (3) Melakukan pemisahan antara biaya tetap langsung (direct fixed cost) dengan biaya tetap bersama (common fixed cost), (4) Menyusun laporan laba rugi segmen metode variable costing) dengan terlebih dahulu menghitung marjin kontribusi dan marjin segmen, (5) Pengambilan keputusan berdasarkan hasil perhitungan marjin segmen, Produk utama yang dipandang pihak manajemen memiliki prospek baik adalah kaos, jaket, kemeja, dan tas. Namun, berdasarkan hasil analisis, lini produk yang memili segmen marjin negatif sehingga disarankan untuk diberhentikan produksinya adalah jaket dengan marjin segmen Rp -35.272.635, hoodie dengan marjin segmen Rp -675.222, dan pakaian medis dengan marjin segmen Rp -11.636.736. produk lain yakni kaos, polo, kemeja, tas, dan topi sebaiknya tetap dilanjutkan produksinya.