PENGARUH VARIASI TEBAL MEDIA BIOSAND FILTER TERHADAP PENURUNAN KADAR KEKERUHAN
Daftar Isi:
- Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang standar baku mutu air menjelaskan beberapa parameter untuk kelayakan air minum. Untuk parameter kadar kekeruhan yaitu tidak lebih dari 5 NTU. Pada saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang masih kekurangan air bersih, hal tersebut disebabkan oleh daerah yang terpencil juga faktor ekonomi masyarakat setempat. Maka dari itu perlu diciptakan alat filtrasi air sederhana dengan media yang tepat dan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah menget ahui pengaruh ketebalan media pasir pada Biosand Filter ,serta hubungan parameter kekeruhan pada kualitas air keluaran. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu studi literatur dan penelitian eksperimen. Studi literatur digunakan untuk mengetahui ketinggian media yang digunakan secara umum dan membandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian eksperimen digunakan untuk mengetahui kinerja proses filtrasi dengan mempertimbangkan parameter kekeruhan dengan Standar Baku Mutu Air Bersih. Hasil dari penelitian ini adalah presentase penurunan kadar kekeruhan pada filter dengan ketinggian media pasir 15 cm dan 10 cm ialah 96,77% dengan kadar rata-rata kekeruhan 3,215 NTU dan 91,82% dengan kadar rata-rata kekeruhan 4,095 NTU. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketinggian media pasir pada biosand filter mempengaruhi penurunan kadar kekeruhan.