Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apa sifat manajemen laba di Indonesia. Manajemen laba dapat bersifat oportunis atau efisien. Peneliti menduga bahwa manajemen laba bersifat oportunis bila berpengaruh negatif terhadap kinerja masa depan perusahaan, sedangkan bersifat efisien bila berpengaruh sebaliknya. Penelitian menggunakan regresi linear berganda untuk menguji variabel yang diduga berpengaruh terhadap kinerja masa depan perusahaan, yaitu manajemen laba, ukuran perusahaan, kantor akuntan publik, dan pertumbuhan perusahaan. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2020. Hasil pengujian membuktikan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap kinerja masa depan perusahaan yang berarti manajemen laba di Indonesia bersifat oportunis.