PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2019
Main Author: | Suci, Patricia Paramitha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/25755/1/17%2004%2023313_0.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/2/17%2004%2023313_1.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/3/17%2004%2023313_2.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/4/17%2004%2023313_3.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/5/17%2004%2023313_4.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/6/17%2004%2023313_5.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/25755/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur dan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan website masing-masing perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu manajemen laba riil yang diukur menggunakan akumulasi dari ketiga proksi manajemen laba riil (abnormal cash flow operations, abnormal production cost, dan abnormal discretionary expenses). Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan publik, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan asing. Struktur kepemilikan diukur dengan menggunakan rasio antara jumlah kepemilikan saham dengan jumlah saham yang beredar. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistik 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan publik, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba riil. Pengujian hipotesis memberikan bukti bahwa perusahaan yang memiliki struktur kepemilikan yang tinggi cenderung untuk menghindari praktik manajemen laba riil.