JURNALISME SASTRAMAJALAH BERITAMINGGUAN TEMPO PADA KASUS REKENING PERWIRA POLISI (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme SastraMBMTempo pada Pemberitaan Kasus Rekening ‘Gendut’ Perwira Polisi)

Main Author: Kristianti, Fransiska Mery
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/2368/1/0KOM03080.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2368/2/1KOM03080.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2368/3/2KOM03080.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2368/4/3KOM03080.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2368/5/4KOM03080.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2368/
Daftar Isi:
  • Pemberitaan mengenai rekening „gendut� perwira polisi menjadi bahan perbincangan yang menarik sehubungan dengan praktik korupsi yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum. Majalah Berita Mingguan Tempo sebagai media yang terkenal keras terhadap kasus-kasus korupsi secara kontinu memberitakan kasus rekening ini dengan gayanya sendiri. Atas pemberitaannya, Tempo mendapat teguran dari Kepolisian RI yang membuat kasus ini menjadi semakin menarik. Selain idealismenya yang keras dalam pemberitaan, ciri khas Tempo ialah pada gaya penulisannya. Gaya penuturan Tempo yang lancar layaknya sebuah cerita itu mengadopsi gaya penulisan j urnal isme sastra. Berangkat dari gaya yang berbeda itu, peneliti melakukan kajian mengenai penerapan jurnalisme sastra dalam pemberitaan kasus rekening „gendut� perwira polisi. Pada penelitian ini, kajian dilakukan pada tataran produk berita dan media penghasil berita. Peneliti melakukan studi analisis framing untuk melihat bagaimana pesan dalam berita dibuat oleh wartawan dan unsur jurnalisme sastra seperti apa yang ditampilkan. Pada penelitian ini dilakukan kajian pada level teks dan konteks. Pada level teks, peneliti melakukan analisis pada empat teks berita yang menjadi obyek penelitian dengan menggunakan perangkat framing model Pan dan Kosicki yang dikombinasikan dengan elemen jurnalisme sastra. Sementara pada level konteks, untuk mengetahui pandangan pembuat berita dan pengaruh dari media dan luar media, peneliti melakukan wawancara langsung dengan wartawan, redaktur pelaksana dan redaktur bahasa Tempo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberitaan kasus rekening „gendut� perwira polisi, Tempo menerapkan gaya penulisan jurnalisme sastra dengan menampilkan elemen-elemen seperti karakter, alur, detail, penyusunan adegan, struktur, drama, konflik, dan metafora. Namun dalam penerapan elemen sudut pandang orang ketiga dan dialog, Tempo tidak melakukan persis seperti pada alat jurnalisme sastra yang ada.