EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus JL. Affandi Yogyakarta)
Main Author: | KALINGGA, LAURENTIUS WINTANG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/23638/1/TS%20014724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/2/TS%20114724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/3/TS%20214724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/4/TS%20314724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/5/TS%20414724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/6/TS%20514724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/7/TS%20614724.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/23638/ |
Daftar Isi:
- Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang sedang mengalami perkembangan teknologi dan ekonomi yang tentunya mengakibatkan pertumbuhan para pengguna jalan. Jalan Affandi Yogyakarta merupakan jalan dengan kawasan perdagangan baik teknologi maupun kuliner. Keberadaan kawasan perdagangan dapat mengakibatkan meningkatnya penguna jalan di kawasan tersebut. Kondisi daerah di sepanjang jalan Affandi terdapat banyak pertokoan, pusat perbelanjaan, dan juga tempat kuliner sehingga perlu adanya pengaplikasian fasilitas pejalan kaki yang dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jalan terutama para pejalan kaki. Fungsi dari trotoar yang beralih fungsi menjadi tempat parkir, fasilitas penyebrangan pejalan kaki yang kurang, dan sejauh mana pelayanan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar di Jalan Affandi Yogyakarta. Karena itu ini sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, tentang kondisi dan semua masalah yang ada serta solusi yang ada pada jalur pejalan kaki di jalan ini. Metode yang digunakan adalah dengan cara survei langsung ke lapangan untuk pengambilan data primer. Survei dilakukan pada hari jumat dan sabtu yang dibagi kedalam 2 sesi. Survei yang dilakukan meliputi survei bagi pejalan kaki dan trotoar dan pengguna zebra cross. Yaitu meliputi kapasitas (lebar) trotoar sesuai dengan keadaan dan penggunaanya apabila terdapat pejalan kaki yang menggunakan jalur lalulintas kendaraan. Dari hasil analisis dan pembahasan data, pada lokasi 2 diperoleh 1,55 meter lebar trotoar, lokasi 4 diperoleh 1,52 meter, dan lokasi 5 diperoleh 1,54 meter. Namun dalam perwujudanya di lapangan tidak semua bisa dilakukan karena keterbatasan lahan sehingga lebar trotoar yang direncanakan hanya mengalami penambahan sebesar 50 cm.