VALUASI PENGGUNAAN SOFTWARE 3D RENDERING ARSITEKTUR SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN KONSEP WEBSITE RENDERING

Main Author: Setyaningfebry, Florentina Untung
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/23483/1/1954030371.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23483/2/1954030373.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23483/3/1954030374.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23483/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi software rendering sudah semakin pesat, banyak dari software rendering yang menawarkan keunggulannya. Dengan keunggulan yang ditawarkan, software rendering juga memiliki persyaratan sistem perangkat keras. Semakin detail tampilan software rendering, maka dibutuhkan pula perangkat keras dengan spesifikasi yang tinggi. Saat ini sudah semakin banyak perangkat keras dengan spesifikasi tinggi namun harga yang ditawarkan juga relatif mahal. Website rendering yang terintegrasi dengan cloud computing akan membuat sistem menjadi lebih ringan. Tujuan penelitian ini adalah membuat konsep website rendering dengan dasar dari penggunaan software rendering yang sudah ada. Berdasarkan hasil dari analisis penggunaan software rendering (Vray, Enscape, Lumion) oleh responden mahasiswa, arsitek professional, dan 3D visualizer didapatkan bahwa software rendering yang banyak digunakan tersebut memiliki beberapa spesifikasi diantaranya: (1) memiliki tampilan friendly, (2) proses rendering relatif cepat, (3) ringan ketika digunakan, (4) memiliki banyak pilihan material dan assets, (5) realtime rendering. Dengan adanya beberapa spesifikasi dari software rendering tersebut digunakan sebagai alat pembanding dan untuk merumuskan konsep dari website rendering. Konsep website rendering mudah dalam pengoperasian dan dapat mendukung presentasi arsitektural yaitu sebuah website yang cepat, ringan, good UI/UX (user interface / user experience), realtime, many assets & library. Konsep PARALLEL berarti sejajar dan secara bersamaan, yang dimaksudkan untuk mensejajarkan pemodelan dan hasil render serta menggabungkan seluruh komponen secara bersamaan dengan cepat dan ringan melalui pengolahan user interface – user experience. User interface dan user experience dapat di-upgrade seiring perkembangan. Diharapkan dengan adanya teknologi ini pengguna tidak perlu menggunakan perangkat keras dengan harga mahal, namun tetap bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga, perangkat keras yang digunakan tetap bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan hal-hal lainnya.