LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERENCANAAN RANCANGAN REST AREA DI KECAMATAN PURWOSWARI GUNUNGKIDUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SENSORY SPACE

Main Author: Prabowo, Rian Kunto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/23213/1/1501159371.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23213/2/1501159375.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23213/3/1501159376.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/23213/
Daftar Isi:
  • Jalan raya adalah jalan yang penuh dengan kendaraan bermotor yang saling berpacu untuk mencapai tempat tujuan masing-masing. Bahkan setiap kendaraan memiliki kemungkinan untuk menalami kecelakaan lalu lintas. Salah satu penyebab kecelakaan yaitu pada faktor manusianya itu sendiri. Faktor manusia bisa berupa kondisi fisik dan mental yang kurang baik,sikap berkendara,keterampilan mengemudi yang buruk, serta pengaruh alkohol. Perancangan Arsitektur dapat mencakup berbagai sektor pembangunan, salah satunya sebagai penyedia sarana dan prasarana publik. Dewasa ini, sarana dan prasarana jalur transportasi darat antar kota mulai terganggu terutama pada saat musim liburan karena tingginya minat wisatawan sehingga menyebabkan kemacetan dan peningkatan angka kecelakaan di ruas jalan antar kota. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat dalam bidang infrastruktur. Salah satu penyebab kecelakaan yaitu pada faktor manusianya itu sendiri. Faktor manusia bisa berupa kondisi fisik dan mental yang kurang baik,sikap berkendara,keterampilan mengemudi yang buruk, serta pengaruh alkohol. Pembangunan rest area memiliki fungsi utama sebagai penyedia fasilitas bagi pengendara bermotor perjalanan jarak jauh untuk beristirahat sejenak, kelelahan dan kejenuhan serta fungsi tambahan sebagai tempat rekreasi publik untuk mengurangi stress pengemudi. Sehingga rest area diharapkan mampu mewadahi segala kebutuhan pengemudi dengan berbagai fasilitasnya. Kondisi ini menyebabkan rest area harus berfokus pada pemecahan permasalahan utama arsitektur dalam perancangan ruang dan bentuk yang secara positif dapat memicu pengembalian kebugaran jasmani dalam waktu singkat.