PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Masuk LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2018)

Main Author: Soedjitno, Catherine Listiawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/22019/1/14%2004%2020967.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/22019/
Daftar Isi:
  • Konflik keagenan dapat dihindari dengan adanya pengelolaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Cadbury Committee (1992) dalam Forum for Corporate Governance in Indonesia (2011) mendefinisikan good corporate governance sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Forum for Corporate Governance in Indonesia (2011) juga menjelaskan bahwa tujuan dari corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris pengaruh ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris dan proporsi dewan komisaris independen terhadap nilai perusahaan. Penelitian dilakukan pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2018. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.