Daftar Isi:
  • Tingginya tingkat kepadatan penduduk terutama di kawasan perkotaan mendorong timbulnya sebuah fenomena yang disebut sebagai Urban Stress. Fenomena Urban Stress yang banyak terjadi di kota-kota besar dapat mengakibatkan stress yang akan berdampak buruk bagi masyarakat. Urban Oasis hadir dalam rangka mengatasi masalah perkotaan tersebut dengan membentuk suatu kawasan yang disebut kawasan restoratif dengan tujuan penurunan stress. Urban oasis merupakan sebuah taman saku yang relatif kecil dan terletak di celah-celah perkotaan atau antar bangunan, dengan tujuan agar dapat dengan mudah terjangkau oleh masyarakat. Namun yang menjadi permasalahan yaitu tidak adanya tolak ukur yang jelas sehingga menyulitkan penerapan rancangan Urban Oasis. Penelitian ini merupakan langkah pertama dalam menjawab apa saja yang mempengaruhi kualitas pemulihan sebuah lingkungan, dan juga bagaimana rancangan lingkungan fisik yang tepat dalam mewujudkan konsep Urban Oasis. Penelitian ini memanfaatkan teknologi Virtual Reality dalam mensimulasikan rancangan Urban Oasis melalui ruang virtual yang dirancang menggunakan perangkat lunak Unreal Engine 4, dan kemudian menguji rancangan tersebut melalui pengukuran Heart Rate dan Heart Rate Variability dalam penentuan tingkat restorasi sebuah lingkungan berdasarkan perubahan tingkat stress yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pemulihan tingkat stress yang terjadi ketika seseorang berada di kawasan Urban Oasis dibandingkan ketika seseorang berada di Kawasan perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa teknologi Virtual Reality dapat tepat untuk diterapkan dalam pengujian Urban Oasis dalam rangka penurunan stress. Namun masih perlu dilakukannya studi yang lebih mendalam mengenai tingkat pemulihan masing-masing unsur rancangan dalam rangka pencarian rancangan Urban Oasis yang tepat.