ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN METANOL UMBI DAN TANGKAI DAUN TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

Main Author: Nathania, Pauline
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/20973/1/BL015740.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/2/BL015741.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/3/BL015742.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/4/BL015743.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/5/BL015744.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/6/BL015745.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20973/
Daftar Isi:
  • INTISARI Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott.) selain digunakan sebagai salah satu bahan pangan masyarakat juga berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak umbi dan tangkai daun talas terhadap bakteri kulit Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Faktorial 2 organ tanaman, 2 pelarut, dan 2 bakteri yang digunakan. Ekstraksi senyawa pada penelitian menggunakan maserasi dengan perbandingan simplisia dan pelarut 1:5. Pengukuran luas zona hambat (LZH) menggunakan metode difusi cakram dan uji konsentrasi hambat minimum (KHM) menggunakan dilusi cair ekstrak ditambah biakan bakteri. Hasil LZH menunjukkan ekstrak metanol umbi yang paling baik untuk menghambat Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa dengan besar 2,86 cm2 dan 0,71 cm2 pada konsentrasi ekstrak 10.000 ppm. Hasil pengujian KHM menunjukkan ekstrak metanol dan etanol umbi dan tangkai daun talas belum memperlihatkan daya hambat terhadap Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa.