REMEDIASI LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN KOMBINASI TANAMAN PURUN TIKUS (Eleocharis dulcis), EKOR KUCING (Typha latifolia), DAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

Main Author: Tania, Kristi Yunda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/20818/1/BL014390.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/2/BL014391.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/3/BL014392.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/4/BL014393.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/5/BL014394.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/6/BL014395.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/20818/
Daftar Isi:
  • Limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit dapat mencemari lingkungan terutama perairan sehingga harus diolah agar sesuai dengan baku mutu Permen LH nomor 5 tahun 2014. Fitoremediasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar limbah yang terdapat pada limbah cair kelapa sawit dengan menggunakan kombinasi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan purun tikus (Eleocharis dulcis), ekor kucing (Typha latifolia), dan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dalam menurunkan bahan pencemar limbah cair kelapa sawit serta mengetahui kombinasi tanaman yang efektif dalam menurunkan Fe pada limbah cair kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, satu perlakuan sebagai kontrol dengan variasi perlakuan yaitu PT:EK:EG(2:1:1), PT:EK:EG(1:2:1), PT:EK:EG(1:1:2). Parameter yang diamati adalah kadar Fe, BOD, COD, TSS, pH dan morfologi tanaman. Hasil yang didapatkan dari setiap variasi perlakuan berbeda-beda selama 14 hari penelitian. Kombinasi Tanaman Purun Tikus (Eleocharis dulcis), Ekor Kucing (Typha latifolia), Dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terbukti dapat menurunkan pencemar dalam limbah cair kelapa sawit yaitu TSS 82,16%, BOD 35,61% dan COD 64,08%. Perlakuan Purun Tikus (Eleocharis dulcis), Ekor Kucing (Typha latifolia), Dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan perbandingan 1:1:2 memiliki keefektifan paling baik dalam menurunkan kadar Fe yaitu 76,79%.