Daftar Isi:
  • UPT Kemasan Jogjakarta merupakan lembaga yang berada di bawah Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG) Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai sarana pendukung UKM dalam produk kemasan. Pengaturan tata letak mesin pada area karton UPT Kemasan tidak memperhitungkan area kerja mesin sehingga pengoperasian mesin dilakukan secara bergantian. Kemudian kurangnya kapasitas penyimpanan material dan produk jadi serta penempatannya yang acak mengakibatkan material dan produk ditempatkan pada tempat yang tidak sesuai dan mengganggu aliran material. Perlunya dilakukan perancangan perbaikan tata letak fasilitas di area karton yang dapat mengoptimalkan aliran material serta meningkatkan kapasitas penyimpanan material dan produk jadi. Perancangan Perbaikan tata letak dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) yang diperjelas dengan menggunakan metode Meyers. Perancangan tata letak dilakukan dengan menggunakan bantuan software BLOCPLAN dan CRAFT. Hasil perancangan tata letak dengan menggunakan BLOCPLAN dan CRAFT kemudian dibandingkan untuk mendapatkan rancangan tata letak yang terbaik. Tata letak perbaikan dan tata letak awal kemudian dievaluasi penyimpanan material dan produk jadi. Output yang dihasilkan adalah sebuah rancangan tata letak perbaikan beserta dengan rencana implementasinya. Hasil tata letak CRAFT dipilih sebagai tata letak perbaikan dengan total cost sebesar Rp565.040,30. Rancangan tata letak perbaikan dapat meningkatkan kapasitas simpan material sebanyak empat tumpukan, serta meningkatkan kapasitas simpan produk sebanyak enam pallet. Implementasi tata letak perbaikan diperkirakan membutuhkan dua hari dengan jumlah personel sebanyak empat belas orang serta menghabiskan biaya sebesar Rp3.616.545,80.