Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan pembangunannya. Proyek Konstruksi dengan karakteristiknya yang unik dan berbeda antara yang satu dengan yang lain baik dari segi teknis konstruksi maupun dari segi banyaknya macam/jenis pekerjaan yang bersifat khusus, mengakibatkan kontraktor tidak mungkin bekerja sendiri (kontraktor utama), perlu adanya kontraktor khusus atau disebut subkontraktor. Perlu adanya kriteria khusus/utama dalam pemilihan subkontraktor mendorong penulis melakukan penelitian ini. Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba menganalisis faktor yang dipertimbangkan kontraktor dalam memilih subkontraktor khususnya di wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Penelitian dengan menggunakan analisis mean descriptive dan metode ANOVA dilakukan pada perusahaan konstruksi di wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Penulis bermaksud mengetahui kriteria khusus/utama yang diinginkan kontraktor dalam memilih subkontraktor serta mengetahui perbandingan kriteria pemililihan kontraktor pada ketiga daerah tersebut dengan melakukan penyebaran kuesioner, sehingga nantinya dapat diketahui apakah ada perbedaan faktor yang dipertimbangkan kontraktor dalam memilih subkontraktor khususnya di wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Hasil analisis mean descriptive menunjukkan pada wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta terdapat kesamaan faktor yang dipertimbangkan kontraktor dalam memilih subkontraktor yaitu keadaaan pelayaan subkontraktor. Hasil analisis yang didapat setelah melakukan pengujian hipotesis dengan ANOVA adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan faktor-faktor yang dipertimbangkan kontraktor dalam memilih subkontraktor aspek karakteristik perusahaan subkontraktor, keadaan pelayanan subkontraktor, pengalaman perusahaan subkontraktor, perlengkapan dan peralatan, dan sumber daya manusia di wilayah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta.