KALIURANG RETREAT HOUSE (PENERAPAN KONSEP HENING BANGUNAN)
Main Author: | Pangarso, Tika Arsvitananto Wijaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/19397/1/TA10745.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/19397/ |
Daftar Isi:
- Retret berarti mengundurkan diri, mengasingkan diri, menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari di suatu tempat yang tenang dan aman untuk secara khusus membaktikan diri dalam perenungan religius, jauh dari rutinitas sehari-hari. Peserta retret merupakan pelaku yang paling diperhatikan, karena peserta lah yang akan diubah menjadi pribadi yang lebih baik. Mampu atau tidaknya mereka untuk hening merupakan kunci keberhasilan sebuah retret. Rumah retret sebagai tempat yang paling sesuai untuk menyelenggarakan retret untuk mampu mendukung kondisi batik menjadi hening, karena kualitas bangunan akan ikut menentukan kualitas batin penggunanya. Maka diperlukan penyelesaian secara spesifik terhadap karakter religius pada bangunan secara keseluruhan sehingga peserta merasa betah, dan fokus pada kegiatan pendalaman dan penyegaran rohaninya. Penerapan konsep hening dalam bangunan adalah cara untuk mendukung terciptanya batin yang hening, tanpa beban pikiran, dan menghadirkan inspirasi dalam perenungan. Melalui prinsip Close To Nature (Dekat Dengan Alam) dan Simplicity (Kesedehanaan) keheningan dalam bangunan diperoleh.