RUMAH SINGGAH BAGI ANAK JALANAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Author: SETIAWAN, OCTAVIANUS HENRY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2001
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/19271/1/TA07934.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/19271/
Daftar Isi:
  • Hal yang paling menarik yang didapat anak jalanan di jalanan adalah kebebasan dari segala keterkekangan aturan-aturan umum yang berlaku. Kondisi ini membuat mereka membangun norma atau aturan yang berlaku bagi mereka. Kebiasaan mereka ini sangat dipengaruhi oleh latar belakang mengapa mereka turun ke jalan. Dan karena tidak adanya kontrol banyak hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi mereka. Hal tersebut membuat mereka tidak peduli pada lingkungan sekitarnya, menghabiskan sebagian besar waktunya ditempat umum (jalanan, pertokoan, pasar, tempat-tempat hiburan selama 3 sampai 24 jam sehari), bereaksi negatif bila menghadapi suatu masalah atau kesulitan, dan sering berpindah tempat (singgah) berdasarkan peluang untuk mendapatkan rezeki bagi hidup mereka, menghindari ancaman dari orang dewasa atau orang yang berkuasa, mengikuti teman atau kelompok atau sebab lainnya. Untuk bisa survive dari kehidupan jalanan yang keras dan kasar, anak-anak jalanan selain hidup berkelompok, mereka juga mencari tempat aman seperti rumah singgah.