Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan, MUSEUM TRAGEDI KEBERAGAMAN DI YOGYAKARTA DENGAN METODE KONTENPLATIF
Main Author: | Manihuruk, Petrus Parlindungan Agneus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/18095/1/TA15171.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/18095/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan suatu negara yang mempunyai banyak keberagaman, dari segi suku, budaya ataupun ajaran kepercayaan. Hal ini yang menjadi pondasi negara Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” dan didukung oleh nilai-nilai dasar negara Pancasila. Dilain sisi, dengan adanya perkembangan era, dimana sejarah sudah mulai dilupakan, bahkan semboyan hingga nilai-nilai dasar Pancasila sudah pudar, yang dipengaruhi oleh banyaknya Konflik-konflik yang muncul, seperti adanya gerakan separitisme yang menimbulkan perpecahan, perbedaan sudut pandang dalam memahami ideologi negara, hingga lunturnya rasa toleransi dalam keberagaman yang menyebabkan sebuah tragedi yang memiliki luka tersendiri bagi beberapa orang. Oleh karena itu muncullah gagasan untuk membangun Museum Tragedi Keberagaman di Yogyakarta. Kenapa harus berada di Yogyakarta? Keberadaan di Yogyakarta dipengaruhi oleh kota Yogyakarta sebagai pelopor kehidupan pluraisme, Kota Pelajar, dan bentuk miniatur dari Indonesia. Museum Tragedi Keberagaman di Yogyakarta ini, mengangkat kesan-kesan tragedi SARA yang pernah terjadi di Indonesia yang kemudian diekspresikan dalam meruangkan tragedi tersebut dalam suatu ruang pameran, setiap ruang pamer memilikiciri khas tersendiri. Dengan tujuan dapat menjadi suatu destinasi yang dapat mengedukasi, merefleksikan diri serta menjadi tujuan wisata kota. Konsep bangunan disusun atas dasar suatu rumusan masalah yang menjadi landasan perancangan yaitu Bagaimana wujud rancangan Museum Tragedi Keberagaman di Yogyakarta yang dapat mengekpresikan konflik dan harmoni dengan pendekatan kontemplatif/ imajinasi, dengan penerapan pada bentuk bangunan, ruang luar bangunan, dan pada penataan ruang dalam bangunan.