STUDI FASAD BANGUNAN SEBAGAI ELEMEN FISIK PEMBENTUK IDENTITAS KAWASAN Studi Kasus: Koridor Jalan Marga Utama (Mangkubumi) Yogyakarta

Main Author: PRASETYO, V F AGUNG LANGGENG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/17656/1/MTA026600.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/2/MTA026601.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/3/MTA026602.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/4/MTA026603.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/5/MTA026604.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/6/MTA026605.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/17656/
Daftar Isi:
  • Kota Yogyakarta saat ini sedang bergerak menjadi sebuah kota warisan dunia. Kota Yogyakarta adalah sebuah kota yang tumbuh dari nilai filosofi sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi-Tugu Yogyakarta-Keraton Yogyakarta-Panggung Krapyak-Pantai Parangtritis. Kota Yogyakarta juga memiliki sejarah yang panjang mengenai masa kolonial Belanda. Peninggalanpeninggalan kolonial Belanda baik dari bangunan-bangunan di dalam kota hingga kawasan masih tersisa di beberapa bagian kota. Kota Yogyakarta perlu kembali memperhatikan dan menata wajah kotanya untuk membentuk sebuah citra kota. Koridor Jalan Marga Utama merupakan salah satu koridor jalan yang menjadi bagian dari filosofi sumbu imajiner Kota Yogyakarta. Selain itu, pada koridor Jalan Marga Utama terdapat bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang masih bertahan keberadaannya sampai sekarang. Berdasarkan peraturan daerah Kota Yogyakarta, saat ini koridor Jalan Marga Utama difungsikan sebagai pengembangan area komersial. Selain itu, peraturan daerah Kota Yogyakarta mengatur koridor Jalan Marga Utama sebagai bagian dari inti pengembangan citra kota Yogyakarta. Peraturan daerah kota Yogyakarta juga menyebutkan bahwa salah satu elemen fisik pembentuk citra kota atau identitas kawasan adalah fasad bangunan. Citra kota erat kaitannya dengan identitas kawasan. Melalui citra kota yang dibentuk, maka akan terwujud juga identitas sebuah kawasan. Keasadaran akan pentingnya kawasan berwawasan identitas bertujuan untuk menghindari kawasan-kawasan berwajah sama sehingga muncul upaya mengembalikan dan memperkuat identitas kawasan tersebut. Koridor Jalan Marga Utama sebagai salah satu kawasan vital di Kota Yogyakarta, tentunya perlu memiliki identitas kawasan yang kuat. Namun, permasalahan utama yang dihadapi saat ini berkaitan dengan identitas kawasan pada Koridor Jalan Marga Utama adalah memudarnya identitas tersebut, yang diakibatkan perkembangan jaman dalam era modernisasi. Melalui penelitian ini akan dilakukan studi yang membahas mengenai fasad bangunan sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan pada koridor Jalan Marga Utama, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisis dan menarik kesimpulan berkaitan dengan keadaan aktual dari fasad bangunan pada koridor Jalan Marga Utama sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan serta kesesuaian dengan peraturan daerah yang berlaku. Sehingga melalui penelitian ini dapat diketahui identitas kawasan, kondisi aktual dan keseuaian dengan peraturan daerah yang berlaku serta penerapannya pada kondisi aktual dari fasad bangunan sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan di koridor Jalan Marga Utama.