EVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) (Studi Kasus: Jalan Grompol – Jambangan, Karanganyar, Jawa Tengah)
Main Author: | Kusumaningroem, Tika Tresnandhini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/17533/1/TS159090.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/2/TS159091.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/3/TS159092.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/4/TS159093.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/5/TS159094.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/6/TS159095.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/7/TS159096.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17533/ |
Daftar Isi:
- Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. Jika terjadi kerusakan jalan, maka berakibat pada terhalangnya kegiatan ekonomi, sosial, dan memicu terjadinya kecelakaan. Penyebab kerusakan jalan disebabkan karena beban lalulintas berulang yang berlebihan (overloading), panas/suhu udara, air dan hujan, serta mutu awal produk jalan yang jelek. Penelitian dilakukan dengan mengamati kondisi perkerasan jalan yang telah rusak. Selain itu juga dilakukan perhitungan rigid pavement sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kerusakan yang terdapat pada jalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Suface Distress Index (SDI), Bina Marga tentang perencanaan perkerasan jalan beton semen (Pd T-14-2003), dan Manual Design Perkerasan Jalan revisi 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh nilai ratarata SDI secara keseluruhan adalah 126,17 yang termasuk dalam kategori rusak ringan. Beberapa lokasi sudah mengalami kerusakan berat sedangkan perbaikan jalan berupa overlay masih akan dilaksanakan 3 tahun lagi yaitu pada tahun 2021. Berhubung cara overlay sudah tidak efektif maka perbaikan kerusakan yang digunakan adalah dengan cara rigid pavement dengan tebal pelat beton yaitu 180 mm.