LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT INDUSTRI KERAJINAN KREATIF DI SLEMAN D.I. YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
Main Author: | LARASWATI, VERA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/17310/1/TA14915.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/17310/ |
Daftar Isi:
- Sleman merupakan kawasan pariwisata dan ekonomi di pusat kota Yogyakarta. Kegiatan wisata , industri serta perekonomian kota di Sleman sehingga Kabupaten menjadi salah satu kota yang diminati oleh wisatawan. Kabupaten Sleman merupakan salah satu kota yang diminati oleh wisatawan akan tetapi di Kabupaten Sleman belum terdapat pusat industri kerajinan. Pusat industri kerajinan kreatif di Sleman Yogyakarta menjadi pusat industri keseluruhan kerajinanan yang ada di Yogyakarta. Selain itu pusat kerajinan kreatif tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan – kerajinan yang ada di Yogyakarta. Perencanaan pusat industri kerajinan kreatif di Sleman Yogyakarta mampu mengatasi permasalahan umum maupun khusus pada pusat industri kerajinan . Perencanaan dan perancangan pusat industri kerajinan mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pengrajin dari pencahayaan, penghawaan, bunyi dan pencemaran baik udara maupun air dari pewarnaan baik. Sehingga perlu pusat industri kerajinan kreatif di Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dijelaskan dan dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Data yang diperoleh dari penelitian dengan cara pengamatan langsung maupun tidak langsung, studi literatur dan dokumentasi. Metode analisis dengan melakukan identifikasi dari data yang telah diperoleh melalui pengamatan langsung maupun tidak langsung dan studi literatur yang berkaitan dengan pusat industri kerajinan kreatif di Sleman Yogyakarta sehingga ditemukan konsep rancangan yang optimal pada perencanaan dan perancangan pusat industri kerajinan kreatif di Sleman Yogyakarta. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara menganalisis hasil dari data analisis sebelumnya, sehingga ditemukan konsep yang dapat diterapkan pada pusat industri kerajinan kreatif dengan pendekatan arsitektur ekologi. Pendekatan arsitektur ekologi mampu menyelesaikan pencahayaan, penghawaan, bunyi dan pencemaran udara dan air.