REVITALISASI PELABUHAN PERIKANAN DI PANTAI SADENG GUNUNGKIDUL

Main Author: SAPUTRA, RAYMOND DHARMA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/16770/1/TA14692.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/16770/
Daftar Isi:
  • Pelabuhan adalah suatu fasilitas di ujung samudera, sungai maupun danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang yang dibawa oleh kapal tersebut. Pelabuhan perikanan pada dasarnya adalah pelabuhan yang dikhususkan untuk kapal-kapal yang mengangkut hasil laut. Pelabuhan perikanan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk memudahkan dan mendukung kegiatan eksploitasi hasil laut. Pelabuhan perikanan pantai sadeng merupakan pelabuhan yang paling berpengaruh di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena sebagian besar hasil ikan yang di dapat di provinsi DIY dihasilkan oleh pelabuhan perikanan pantai sadeng. Selain itu, hasil tangkapan dari pelabuhan perikanan pantai sadeng juga didistribusikan ke provinsi-provinsi lain. Pelabuhan perikanan pantai sadeng juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dimana kekayaan laut sangatlah melimpah. Untuk memanfaatkan kekayaan laut ini, maka renovasi pelabuhan perikanan pantai sadeng dilakukan. Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng direnovasi dan dikembangkan ke skala yang lebih besar, yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara, agar dapat mengakomodasi kapal dan pengguna yang lebih banyak dan kompleks. Perancangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sadeng menggunakan landasan ideologis humanis agar dapat mengakomodasi dan memudahkan setiap kegiatan pengguna. Perancangan revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng ini menggunakan filosofi bentuk fungsionalitas tinggi yang mencakup aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan revitalisasi ini diharapkan mampu menjadi pelabuhan perikanan yang dapat membawa kemajuan bagi warga sekitar dan juga daerah. Dengan demikian arsitektur yang dihasilkan memenuhi dan mmeudahkan segala kebutuhan manusia sebagai arsitektur yang humanis.