LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSIC ENTERTAINMENT CENTER DI YOGYAKARTA
Main Author: | Daniela, Michael Edo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/161/1/0TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/2/1TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/3/2TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/4/3TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/5/4TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/6/5TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/7/6TA12923.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/161/ |
Daftar Isi:
- Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, baik pria ataupun wanita, tua maupun muda. Pada awalnya, musik hanya berperan sebagai hiburan di waktu-waktu tertentu. Namun seiring dengan berjalannya waktu, musik menjelma menjadi sebuah gaya hidup yang sudah melekat dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk musik dalam gaya hidup ialah menikmati pertunjukan musik, yang juga dapat menjadi bentuk aktualisasi diri manusia. Dari proyeksi jumlah penduduk di Provinsi D.I.Yogyakarta, terlihat bahwa ada potensi yang besar dalam perkembangan dunia industri hiburan, khususnya industri musik. Ditambah lagi, adanya peningkatan frekuensi penyelenggaraan pertunjukan musik di Yogyakarta yang meningkat drastis dari tahun ke tahun. Namun, keterbatasan sarana prasarana yang tepat dan sesuai belum mampu mengimbangi perkembangan tersebut. Music Entertainment Center (ME Center) berusaha untuk menjawab perkembangan tersebut. Sebuah bangunan yang mengakomodasi pertunjukan musik sebagai salah satu bentuk aktualisasi diri, dengan tujuan menciptakan hiburan yang baik dan berkualitas, sehingga memiliki nilai komersial yang tinggi. Musik kontemporer, diambil sebagai pendekatan desain yang mana jenis musik ini sangatlah dekat dengan dunia pertunjukan musik. Menurut perkembangannya, musik kontemporer dibagi ke dalam lima genre, yang kemudian dikelompokkan dalam tiga kelas, Blues dan Jazz, Rock dan RnB, serta Pop. Ketiga pembagian tersebut ditransformasikan dan disinergikan dengan penekanan desain. Hubungan antara manusia dan bangunan lebih condong pada aspek visual, sehingga penekanan desain dilakukan pada bentuk bangunan dan elemen pembentuk ruang. ME Center dirancang pada lokasi tapak yang dianalisis sebagai lokasi yang tepat dengan fungsi bangunan dan hubungannya dengan kawasan pendukung di sekitarnya (kawasan perekonomian, pusat keramaian, sarana transportasi dan aksesibilitas). Dengan didukung fasilitas, pendekatan desain dan pemilihan lokasi, Music Entertainment Center diciptakan sebagai sebuah rancangan bangunan yang fungsional dan dinamis dalam sebuah kesatuan bentuk dan alur.