PENGARUH CONSUMER INERTIA, KEPUASAN KONSUMEN, ATRIBUT PRODUK, LUXURY VALUE, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP NIAT PEMBELIAN ULANG SMARTPHONE DI INDONESIA
Main Author: | Prabandari, Brigita Novena |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/15646/1/EM213150.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/2/EM213151.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/3/EM213152.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/4/EM213153.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/5/EM213154.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/6/EM213155.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/15646/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Consumer Inertia, Kepuasan Konsumen, Atribut Produk, Luxury Value, dan Social Influence terhadap Niat Pembelian Ulang Smartphone di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna smartphone di Indonesia yang pernah melakukan pembelian smartphone secara langsung. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 322 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner online. Digunakan software SPSS untuk mendeteksi outlier dan menguji normalitas data. Data dianalisis dengan menggunakan software SmartPLS versi 2.0. Hasil penelitian dengan SmartPLS menunjukkan bahwa consumer inertia, kepuasan konsumen, dan social influence berpengaruh positif terhadap niat pembelian ulang smartphone di Indonesia. Luxury value juga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Namun, atribut produk tidak berpengaruh terhadap niat pembelian ulang smartphone. Atribut produk berpengaruh terhadap niat pembelian ulang apabila dimediasi oleh kepuasan konsumen. Social influence tidak memoderasi hubungan antara consumer inertia dan niat pembelian ulang, diperoleh dugaan bahwa social influence dan consumer inertia lebih memiliki pengaruh langsung terhadap niat pembelian ulang smartphone, dibandingkan social influence sebagai moderator hubungan antara consumer inertia dan niat pembelian ulang.