ANALISIS KINERJA RUAS JALAN MATRAMAN RAYA JAKARTA (Studi Kasus Pertigaan Jatinegara Barat s/d Pertigaan Jatinegara Timur)
Main Author: | Kumanireng, Penni Ola |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/1504/1/0TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/2/1TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/3/2TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/4/3TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/5/4TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/6/5TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/7/6TS09768.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/1504/ |
Daftar Isi:
- Ruas Jalan Matraman Raya merupakan salah satu jalan di Jakarta yang memiliki tingkat kesibukan tinggi, berbagai sarana dan fasilitas umum yang terdapat di sepanjang ruas jalan ini menyebabkan jalan ini menjadi macet dan tidak teratur. Analisis kinerja Lalu lintas untuk ruas Jalan Matraman Raya dilakukan berdasarkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 sedangkan untuk menentukan kriteria tingkat pelayanan lalu lintas berdasarkan pada Peraturan Menteri Perhubungan No: KM 14 Tahun 2006. Data lalu lintas diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan yang dilakukan pada jam-jam sibuk selama 3 hari (8, 12, dan 14 November 2010) dan kemudian di analisis kinerja lalu lintasnya. Berdasarkan hasil analisis terhadap kinerja ruas Jalan Matraman Raya, pada tahun 2010, derajat kejenuhan pada jalur 1 adalah 0,76, dengan kecepatan tempuh rerata 28,18 km/jam, tingkat pelayan pada jalur ini adalah D, sedangkan derajat kejenuhan pada jalur 2 adalah 0,91, dengan kecepatan tempuh rerata 24,90 km/jam, tingkat pelayan pada jalur ini adalah E, Kinerja ruas jalan ini terus menurun tiap tahunnya, tingkat pelayanan menjadi F pada tahun 2020. Setelah dilakukan manajemen lalu lintas terhadap ruas jalan ini dengan cara pelarangan sepeda motor, tingkat pelayanan menjadi lebih baik, untuk tahun 2010 kedua jalur memiliki tingkat pelayanan A dan pada tahun 2020, D untuk jalur 1 dan E untuk jalur 2.