GEDUNG PERTUNJUKAN DAN PELATIHAN MUSIK KRUMPYUNG DI KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Main Author: NUGROHO, PINTHOKO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/14690/1/TA14448.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/14690/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Kulon Progo, DIY memiliki beberapa potensi kesenian daerah, antara lain kesenian tari dan kesenian musik. Kesenian tari telah memiliki sanggar untuk mewadahi kegiatan tari jathilan dll. Kesenian musik yang dimiliki Kab. Kulon Progo adalah musik krumpyung. Musik krumpyung adalah musik dengan permainan nada laras pelog yang berbahan material bambu. Kab. Kulon Progo belum mempunyai fasilitas gedung untuk mewadahi kegiatan kesenian tari tradisional maupun musik tradisional baik untuk kegiatan pelatihan maupun pertunjukan. Gedung pertunjukan dan pelatihan musik krumpyung di Kab. Kulon Progo merupakan sarana untuk melestarikan musik krumpyung. Kegiatan yang diwadahi dalam rancangan gedung ini adalah pelatihan musik krumpyung, pertunjukan musik krumpyung, kegiatan workshop agar pengunjung dapat mencoba membuat alat musik krumpyung, dan dilengkapi dengan penjualan souvenir. Pendekatan yang digunakan untuk merancang gedung pelatihan dan pertunjukan musik krumpyung adalah arsitektur etnik kontemporer. Arsitektur etnik kontemporer adalah konsep memadukan prinsip etnik Jawa dan prinsip arsitektur kontemporer yang akan diwujudkan pada tata ruang dalam dan fasad bangunan. Suasana yang ingin dicapai adalah suasana etnik Jawa namun dipadu-padankan dengan pemilihan bahan material dan teknologi guna merespon perkembangan jaman.