PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO KECURANGAN PADA AUDITOR BPK RI
Main Author: | RAHAYU, FLORENTINA IKA RETNO PANTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/14470/1/EA20418.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/14470/ |
Daftar Isi:
- Kecurangan (fraud) merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan mengakibatkan adanya salah saji material dalam laporan keuangan dimana laporan keuangan ini adalah subjek utama dalam audit (AICPA AU 316). Identifikasi faktor risiko kecurangan dapat ditemukan jika skeptisme profesional dimiliki oleh auditor dalam melaksanakan setiap tugas auditnya. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan identifikasi faktor risiko kecurangan adalah independensi. Sikap independensi diperlukan oleh seorang auditor agar tidak terpengaruh oleh pihak, sehingga kecurangan yang ada pada perusahaan yang diauditnya dapat dideteksi dengan tepat. Faktor lain yang dapat mempengaruhi identifikasi faktor risiko kecurangan yaitu kompetensi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh independensi terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan pada auditor BPK – RI, mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan pada auditor BPK – RI dan mengetahui pengaruh skeptisme profesional terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan pada auditor BPK – RI. Sampel yang digunakan adalah auditor/pemeriksa BPK RI bagian auditorat utama investigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan, kompetensi berpengaruh positif terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan dan skeptisme profesional berpengaruh positif terhadap kemampuan mengidentifikasi faktor risiko kecurangan.