TATA NIAGA BERAS STUDI KASUS PADA PETANI PADI DI DESA BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012-2014

Main Author: Putra, Ignatius Widiyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/14178/1/IE19204.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/14178/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tataniaga komoditi beras di Desa Balecatur kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2016. Data yang digunakan dalam studi ini merupaka data primer. Data primer diperoleh dari wawancara pada setiap pelaku tataniaga komoditi beras tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, distribusi marjin dan farmer’s share. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui saluran tataniaga beras Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa di Desa Balecatur terdapat dua saluran tataniaga. Saluran tataniaga pertama yaitu petani padi sawah bakul sawahgrosir dan pengecer. Saluran tataniaga kedua yaitu petani padi sawahpenggilingangrosir dan pengecer. Analisis Farmer’s Share dan distribusi marjin digunakan untuk mengetahui seberapa besar bagian yang diterima dari pelaku tataniaga komoditi beras terhadap harga beli konsumen akhir. Dari analisis ini diperoleh temuan bahwa pada saluran tataniaga pertama petani mengalami keuntungan sebesar Rp. 2201, sedangkan bakul sawah/penebas memperoleh keuntungan tertinggi yaitu sebesar 30%. Analisis tataniaga saluran kedua adalah petani mengalami keuntungan sebesar Rp.2998, sedangkan pedagang grosir dan eceran memperoleh keuntungan tertinggi sebesar 38%.