RUMAH SINGGAH PENDERITA KANKER LEUKIMIA DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Main Author: SILALAHI, PUTRI SION
Format: Article PeerReviewed Book
Terbitan: UAJY , 2018
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/13876/1/Jurnal.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/13876/
Daftar Isi:
  • Kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan patut diwaspadai di masa kini. Kanker menempati urutan ke-6 penyebab kematian terbesar di Indonesia. Di Indonesia menurut data-data yang ada ditemukan rata-rata sekitar 4000 pasien. Kota Yogyakarta merupakan provinsi indeks penderita kanker yang cukup tinggi yaitu mencapai 4,1%. Kanker yang paling diwaspadai adalah Leukimia. Leukimia adalah kanker cair yang terdapat di dalam darah. Di Yogyakarta, kanker ini menyerang kurang lebih 1.213 orang dengan tingkat 40% penderita adalah anak-anak. Pengobatan leukimia yang memakan waktu dan biaya yang cukup tinggi serta protokol pengobatan yang rumit menjadi kendala penyembuhan bagi pasien kanker leukimia termasuk pasien yang kurang mampu. Oleh karena itu dibutuhkan rumah singgah bagi penderita kanker leukimia di Yogyakarta. Yogyakarta sudah memiliki dua rumah singgah yaitu Rumah SinggahSasana Marsudi Husada dan Rumah Kita. Namun karena semakin meningkatnya jumlah penderita maka diperlukan penambahan rumah singgah bagi penderita kanker leukimia. Peranan Rumah Singgah ini selain memberi bantuan fasilitas penginapan, fasilitas tambahan seperti edukasi, rekreasi bantuan psikologis guna membantu kesembuhan pasien dan meringankan beban yang ditanggung orangtua pasien. Pada rumusan masalah, penekanan studi yang digunakan adalah bagaimana menghasilkan wujud rancangan Rumah Singgah Penderita Kanker Leukimia di Yogyakarta yang mengespresikan aspek lingkungan sebagai potensi yang memberikan suasana nyaman, senang dan menjadi aspek penyembuhan melalui pengolahan tata ruang dan tata massa bangunan melalui pendekatan Healing Environment.