LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK POP DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN ARSITEKTUR POSTMODERN

Main Author: ANDHIKA, ANTONIUS YUDHA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/13756/1/TA14493.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/13756/
Daftar Isi:
  • Yogyakarta merupakan kota yang menjunjung kesenian salah satunya dalam bidang musik sehingga banyak konser musik diadakan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya acara musk sering diadakan diantaranya karena Yogyakarta merupakan kota seni. Selain itu Jogja memiliki jumlah penduduk usia muda dengan rentang usia 15 – 29 tahun yang banyak yaitu 797,800 jiwa. Angka tersebut belum termasuk pelajar atau mahasiswa yang masuk ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi. Berdasarkan faktor tersebut kota ini menjadi tempat yang strategis untuk perkembangan musik. Namun potensi yang ada tidak diimbangi dengan fasilitas yang mendukung perkembangan musik sehingga dibutuhkan gedung pertunjukan musik demi menunjang perkembangan musik di Yogyakarta. Genre pop menjadi yang paling diminati dari sekian banyak acara musik yang digelar dengan genre tertentu. Hal ini karena dalam musik pop tema yang digunakan dianggap ringan dan mudah diterima oleh banyak kalangan termasuk kaum muda sehingga gedung pertunjukan musik akan dibuat untuk mewadahi kegiatan dari musik pop. Pendekatan studi yang digunakan adalah Arsitektur Post Modern karena langgam Post Modern bertujuan memberikan kesempatan pada bangunan untuk dapat diekspresikan dalam berbagai hal seperti karakteristik, tipologi, dan sclupture-nya. Tujuan Post Modern akan dicapai pada bangunan yang wujudnya akan mengekspresikan musik pop melalui elemen pembentuk ruang. Tujuan yang ingin dicapau dari perancangan gedung pertunjukan musik tentu untuk mendukung perkembangan industri musik, selain itu menjadi landmark baru di Yogyakarta sehingga menarik lebih banyak wisatawan untuk datang.