ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Main Author: | Wolo, Petrus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/13597/1/0MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/2/1MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/3/2MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/4/3MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/5/4MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/6/5MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/7/6MTF01456.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/13597/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan evaluasi kinerja dosen merupakan rutinitas suatu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas internal secara berkelanjutan serta, peningkatan status akreditasi. Universitas Nusa Nipa Maumere selama ini belum menerapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen, sehingga mengakibatkan dampak dan hambatan bagi institusi dalam peningkatan status akreditasi dan sulitnya bagi institusi dalam menentukan kebijakan terkait peningkatan kualitas dosen seperti: studi lanjut, pelatihan, dan penghargaan. Pada penelitian ini akan dikembangkan sistem penilaian kinerja dosen menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Metode Analytical Hierarchy Process merupakan suatu model pendukung keputusan yang akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Berdasarkan sistem penilaian kinerja dosen yang dikembangkan, akan digunakan untuk membangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen untuk mendapatkan dosen berprestasi berdasarkan pada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegitan unsur penunjang yang dilakukan dosen yang bersangkutan. Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem pendukung keputusun yang telah dibangun dapat disimpulkan bahwa sislem ini mampu membantu proses pengambilan keputusan penilaian kinerja dosen untuk mendapatkan dosen berprestasi berdasarkan pada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan unsur penunjang yang dilakukan dosen yang bersangkutan. Sehingga hasil pengambilan keputusan tersebut dapat menentukan kebijakan terkait peningkatan status akreditasi dan menentukan kebijakan terkait peningkatan kualitas dosen seperti: studi lanjut, pelatihan, dan penghargaan