Pengaruh Pencahayaan Buatan Malam Hari pada Ruang Terbuka di Kawasan Cagar Budaya terhadap Aktivitas Kaum Muda Kasus Studi Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta
Main Author: | Hakim, Bhanu Rizfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/12079/1/MTA024770.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/6/MTA024771.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/2/MTA024772.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/3/MTA024773.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/5/MTA024774.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/4/MTA024775.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/12079/ |
Daftar Isi:
- Ruang terbuka di kawasan Cagar budaya merupakan salah satu pusat berkumpul masyarakat khususnya kaum muda. Faktor keunikan kawasan baik unsur seni, mistis, dan sejarah merupakan daya tarik berkumpulnya kaum muda. Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta merupakan ruang terbuka kawasan cagar budaya yang ramai pada malam hari, faktor pencahayaan buatan malam hari mempunyai peran dalam memberikan persepsi visual dalam membentuk ruang berkumpul dan memaknai karakter ruang terbuka yang bernilai sejarah dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencahayaan buatan malam hari terhadap aktivitas kaum muda di ruang terbuka kawasan Cagar budaya dan mempelajari apakah pengaruh pencahayaan buatan malam hari terhadap makna tentang budaya. Metode penelitian bersifat rasionalistik yaitu mengamati pola berkumpul pengunjung kaum muda yang dipengaruhi pencahayaan malam hari secara berulang-ulang dan mendalam melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara deduktif. Penelitian menghasilkan bahwa pencahayaan buatan malam hari membentuk ruang-ruang berkumpul (Subspace) dengan nilai luminasi dan tingkat kepadatan pengunjung kaum muda yang berbeda-beda. Subspace yang terbentuk merupakan indikasi bahwa pencahayaan buatan malam hari dapat menjadi suatu alat revitalisasi sosial dalam membangun makna dari ruang terbuka yang bersifat cagar budaya dan meningkatkan jumlah pengunjung khususnya kaum muda untuk berinteraksi didalamnya.