Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada rumah sakit di Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer (kuesioner) yang bersumber langsung dari rumah sakit-rumah sakit di Yogyakarta yang sudah mengelola limbah B3 secara rutin, yaitu berjumlah 21 dari 73 rumah sakit. Kuesioner Akuntansi Manajemen dibagi menjadi 2 dimensi, yaitu dimensi fisik (9 indikator) dan moneter (12 indikator). Analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik penghitungan skor penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dibagi dengan skor ideal. Adapun langkah-langkah analisis datanya adalah sebagai berikut: (1) menyebar dan mengumpulkan kuesioner, (2) menjumlah masing-masing indikator Akuntansi Manajemen Lingkungan, (3) menentukan persentase penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dengan membagi jumlah masing-masing indikator dengan skor ideal, lalu (4) melakukan uji validitas dan reliabilitas pada butir-butir kuesioner. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan adalah penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada rumah sakit menunjukkan persentase yang tinggi yaitu 81,79% dengan interpetasi bahwa rumah sakit telah melakukan pencatatan dan penghitungan informasi yang berkaitan dengan lingkungan.