PENGARUH UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT PADA BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA)
Main Author: | TANSIA, NIKE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.uajy.ac.id/11466/1/TS146130.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/2/TS146131.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/3/TS146132.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/4/TS146133.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/5/TS146134.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/6/TS146135.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/7/TS146136.pdf http://e-journal.uajy.ac.id/11466/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan High Rise Building memerlukan material yang berkualitas tinggi. Jika mateial yang digunakan adalah beton, maka diperlukan beton yang memiliki kinerja tinggi. Dalam hal ini penerapan beton mutu tinggi secara tidak langsung akan memerlukan jumlah semen yang banyak. Penggunaan semen yang banyak akan menyebabkan harga beton mahal dan memberikan kontribusi cukup besar terjadinya Global warming. Maka teknologi beton HVFA (High Volume Fly Ash) muncul dengan penerapan substitusi fly ash pada semen. Teknologi beton HVFA telah banyak diaplikasikan. Penelitian ini dibuat untuk memperbaiki kinerja beton HVFA dengan memvariasikan ukuran butir agregat. Ukuran butir agregat yang divariasikan dalam penelitian ini adalah 25 mm; 19 mm; 9,5 mm; dan 4,75 mm. Perencanaan mix design adukan beton menggunakan SNI mutu tinggi dengan rencana kuat tekan (fc = 50 MPa). Fly ash tipe F yang disubstitusikan sebanyak 50% terhadap semen. Penggunaan superplasticizer sebesar 0,4% dari berat semen. Ukuran benda uji yang digunakan terdiri dari 3 jenis diameter dan tinggi yaitu 15 cm dan 30 cm , 10 cm dan 20 cm serta 7 cm dan 14 cm. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, modulus elastisitas, dan penyerapan air. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir maksimum agregat mempengaruhi kinerja beton HVFA ini. Kuat tekan rerata beton HVFA umur 28 hari ukuran butir maksimum 25 mm; 19 mm; 9,5 mm; dan 4,75 mm berturut-turut adalah 46,949 MPa, 56,536 MPa, 67,246 MPa, dan 68,909 MPa, berturut-turut adalah 51,669 MPa, 56,546 MPa, 70,655 MPa, dan 72,810 MPa. Nilai rerata modulus elastisitas tertinggi adalah 38518,5658 MPa pada ukuran butir agregat 4,75 mm. Nilai penyerapan air terendah adalah 4,0223% pada ukuran butir agregat 4,75 mm. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin kecil ukuran butir agregat yang digunakan maka menyebabkan meningkatnya kuat tekan beton sehingga kinerja beton menjadi lebih baik.