PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CATUR PILAR SEJAHTERA, SIDOARJO
Main Author: | Satrijo, Albert Laurent |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Perpustakaan Universitas Surabaya
, 2013
|
Online Access: |
http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/431 http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/431/296 |
Daftar Isi:
- PT. Catur Pilar Sejahtera atau yang biasa dikenal dengan nama PT. CPS merupakan perusahaan yang memproduksi tas berbahan dasar polyprophylene atau spunbond. Fokus perbaikan yang dituju pada penelitian ini adalah mereduksi cacat yang terjadi selama proses pemotongan sampai dengan proses penyablonan guna mencapai kepuasan konsumen. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dalam six sigma. Jenis cacat yang ada pada proses produksi di PT. CPS adalah cacat ukuran, cacat lubang, cacat warna, cacat kotor dan cacat terbalik. Nilai sigma dari proses awal yaitu, proses pemotongan memiliki nilai sigma sebesar 4.9 dan proses penyablonan memiliki sigma sebesar 3.9. Sedangkan biaya kualitas awal di PT. CPS sebesar Rp 216.847,176 / 8 hari. Analisis dan tindakan perbaikan dilakukan untuk semua penyebab cacat yang ada pada FMEA dan pada tahapan improve, perhitungan waktu dan output standar dilakukan untuk proses penyablonan. Perhitungan waktu dan output standar dilakukan untuk mengetahui kapasitas kerja setiap operator sablon dalam 1 hari kerja. Waktu standar pada proses penyablonan adalah 13.472 detik/unit dan output standar sebesar 2144 unit/8 jam kerja atau 2144 unit/hari. Implementasi perbaikan menyebabkan nilai sigma pada departemen pemotongan meningkat dari 4.9 menjadi 5.2 dan pada departemen penyablonan dari 3.9 menjadi 4.5. Biaya kualitas akhir di PT. CPS sebesar Rp 489.147,176 / 8 hari. Biaya kualitas meningkat karena terdapat biaya pencegahan senilai Rp 375.000 untuk pengadaan lampu gantung dan lampu pada meja penyablonan.