HUBUNGAN ANTARA KURANG TIDUR (SLEEP DEPRIVATION) DENGAN AGRESI PADA DEWASA AWAL DENGAN SUASANA HATI SEBAGAI MEDIATOR

Main Author: Utomo, Anthony Anggoro
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Perpustakaan Universitas Surabaya , 2019
Subjects:
Online Access: https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3842
https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3842/3020
Daftar Isi:
  • Abstrak -Sebanyak  107  kasus  kekerasan  yang  telah  dilakukan  oleh  organisas i masyarakat pada tahun 2007 - 2010 dan juga terdapat  sebanyak  145.800  r emaja yang mengalami kasus bullying di UK pada tahun 2012. Perilaku dis ebutkan sebelumnya merupakan  salah  satu  bentuk  perilaku  agresi  yang  masi  h sering terjadi  sampai  sekarang  secara  global  di  seluruh  dunia.  Penelitian  i ni bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kurang tidur dapat mempen garuhi agresi melalui suasana  hati  sebagai  mediator.  Penelitian  dengan  meto  de survey ini menggunakan desain accidental sampling dan sampel yang di butuhkan sebanyak 267 subjek dengan kategori usia emerging adulthood di wilayah Surabaya. Pengukuran menggunakan alat ukur The Pittsburg Sleep Quality Index  untuk  kurang  tidur,  The  Profile  of  Mood  States  untuk  suasan  a hati dan The Aggression Questionnaire untuk agresi. Data dianalisis meng gunakan uji regresi path analysis dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0 for Windows. Hasil menunjukan bahwa kurang tidur  me miliki hubungan signifikan dengan agresi melalui suasana  hati  sebagai  medi  ator dengan  nilai  t  hitung  >  t  tabel  yaitu  6.727  >  1.96.  Dalam  penelitian  in i kurang tidur tidak dapat mempengaruhi agresi secara  langsung  karena  nilai jalur antara  kedua  variabel  adalah  0.029  yang  berarti  nilai  tersebut  mendek ati 0 sehingga hampir tidak ada memiliki pengaruh yang berarti. Kata kunci : Kurang tidur, suasana hati, agresi, emerging adulthood, path analysis   Abstract -There are 107 cases of violence  that  community  organization  has done in 2007 - 2010 in  Indonesia  and  as  much  as  145.800  of  adolescents  who experienced case of  bullying  in  UK  in  2012.  That  behavior  is  one  of the many kind of  aggression  behavior  that  still  happening  globally  all  over the world until now. Purpose of this research is  to  find  out  relationship  bet ween sleep  deprivation  and  aggression  on  emerging  adulthood  using  mood  as intervening variable.  Survey  with  accidental  sampling  is  used  as  a  metho d in  this  research  and  it  is  involving  as  much  as  267  subject  with  emergin g adulthood whose lived in Surabaya. The Pittsburg Sleep Quality Index fo r measuring sleep deprivation, The Profile  of  Mood  States  for  measuring  m ood and The Aggression Questionnaire for measuring  aggression.  Data  analy zed using  regression  test  with  SPSS  program  version  16.0  for  Windows.  Th e results show that sleep deprivation have significant relationship with  aggr  ession using mood  as  intervening  variable  with  value  t  score  >  t  table  that  is 6.727 > 1.96. In this research  sleep  deprivation  don’t  have  direct  relatio nship with  aggression  because  of  its  path  value  is  too  small  and  nearly  zer o that is 0.029 and conclude that the relationship  nearly  has  no  significant effect.  Kata kunci : Sleep Deprivation, mood, aggression, emerging adulthood, path analysis