Uji Daya Antijamur Perasan Umbi Lapis Bawang Bombay (Allium Copa L. Var. Typica Backer) Terhadap Pertumbuhan Cacdida Albicans ATCC 10231 dan Kesetaraannya Dibandingkan Dengan Ketokonazol
| Main Author: | Diteni, Elly Hawi |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2001
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/9592/1/F_977_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150879 http://repository.ubaya.ac.id/9592/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian uji daya antijamur dari perasan umbi lapis bawang bombay (Allium cepa L. var. typica Backer) terhadap pertumbuhan Candida albicans serta kesetaraannya dibandingkan dengan ketokonazol. Bagian dari tanaman yang digunakan adalah umbi lapis bawang bombay (Allium cepa L. var. typica Backer) dan dipakai dalam bentuk perasan dari bahan segar, yang dibuat dalam beberapa konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Metode yang digunakan adalah metode difusi cylinder cup dan volume yang diujikan untuk masing-masing larutan sampel adalah sebanyak 0,2 ml., sedangkan daya antijamur diukur berdasarkan daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan umbi lapis bawang bombay dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, dan setelah dilakukan perhitungan garis regresi dan analisis koefisien korelasi, perasan umbi lapis bawang bombay konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% berturut-turut setara dengan larutan ketokonazol konsentrasi 2.484,10 mg/L; 5.350,99 mg/L; 9.208,33 mg/L; 13.281,25 mg/L; dan 20.764,79 mg/L. Peningkatan konsentrasi perasan umbi lapis bawang bombay diikuti oleh meningkatnya daya hambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan meningkatnya konsentrasi larutan ketokonazol yang dapat disetarakan.