Pemeriksaan Kadar Logam Berat Seng (Zn) Dan Platina (Pt) Pada Ikan Putihan (Caranx sexfasciatus) Di Perairan Tuban Jawa Timur Dianalisis Dengan Inductively Coupled Plasma Spectrometer (ICPS)
Main Author: | Rakhmawati, Dewi |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/9300/1/F_1106_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150802 http://repository.ubaya.ac.id/9300/ |
Daftar Isi:
- Pada penentuan kadar dalam ikan putihan (Caranx sexfasciatus) digunakan metode destruksi basah yang dimodifikasi. Dalam hal ini, metode destruksi memenuhi persyaratan validasi untuk Zn pada panjang gelombang 481,053 nm, linieritas diperoleh dengan harga r = 0,99949144, Vxo=2,374%, batas deteksi (BD) = 3,74 bpj, batas kuantitasi (BK) = 12,46 bpj, akurasi = 95,615% dan presisi = 4,20%. Untuk logam Pt pada panjang gelombang 306,471 nm, linieritas diperoleh dengan harga r = 0,99970139, Vxo = 1,813%, BD= 1,97 bpj, BK = 6,57 bpj, akurasi = 87,60% dan presisi = 2,30 %. Hasil pemeriksaan kadar logam dalam air laut diperoleh kadar logam Zn 0,9662 bpj dan kadar logam Pt 1, 7312 bpj. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahun 1990 tentang kriteria kualitas air yang dapat digunakan untuk perikanan dan peternakan adalah 0,02 bpj. Sehingga kadar logam Zn dalam air laut melebihi batas toleransi yang ditetapkan, sedangkan untuk logam Pt masih belum ada batasan yang dapat dijadikan acuan. Hasil pemeriksaan kadar logam Zn dalam ikan putihan (Caranx sexfasciatus) adalah 12,09 mg/kg ikan dan kadar logam Pt adalah 14,29 mg/kg ikan. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No.03725/B/SKIVII/89 tentang batas maksimum cemaran logam dalam makanan, menentukan batas maksimal cemaran logam Zn dalam ikan dan basil olahannya adalah 100,0 mg/kg. Kadar Zn dalam ikan putihan yang didapat pada penelitian ini lebih kecil dari batas maksimum yang telah ditetapkan, sedangkan untuk Pt masih belum ada batasan yang dapat dijadikan acuan. Berdasarkan basil penelitian tersebut maka ikan putihan ini masih bisa dikonsumsi oleh masyarakat.