Uji Efek Antihiperglikemik Ekstrak Bunga Teratai Kecil (Nymphaea Lotus Auct) Sehari Sekali Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Akibat Induksi Alloxan

Main Author: Yulianti, Kurnia
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2004
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150284
http://repository.ubaya.ac.id/9146/
Daftar Isi:
  • Pengobatan tradisional hingga saat ini masih tetap mendapat perhatian yang besar di kalangan masyarakat maupun para peneliti bidang farmasi. Salah satu tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional adalah bunga teratai kecil yang berkasiat untuk mengobati diabetes mellitus. Pada penelitian ini diuraikan uji efek anti hiperglikemik dari ekstrak bunga teratai kecil dengan dosis 4,95 g/kg BB sehari sekali pada hewan uji hiperglikemia. Hewan uji dibagi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol ( diberi aquadem sebanyak 15 ml/kg BB ), kelompok pembanding ( diberi suspensi metformin HCI 500 mg/kg BB ) dan kelompok uji ( diberi ekstrak bunga teratai kecil 4,95 g/kg BB sehari sekali ). Untuk membuat tikus putih jantan menjadi hiperglikemik diinduksi dengan alloxan dosis 200 mg/kg BB intra peritonial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga teratai kecil 4,95 g/kg BB sehari sekali, dapat menurunkan kadar glukosa darah hewan uji hiperglikemik akibat pemberian alloxan dosis 200 mg/kg BB.