Pengoleksian Dan Pengujian Sensitivitas Terhadap Antimikroba Isolat Pseudomonas spp. Yang Berasa Dari Kultur Sputum Pasien Di Surabaya
Main Author: | Wijaya, Christina |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150278 http://repository.ubaya.ac.id/9110/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan pengoleksian dan pengujian sensitivitas isolat-isolat Pseudomonas spp. yang berasal dari kultur sputum pasien di Surabaya terhadap tiga belas macam antimikroba. Pengoleksian isolat Pseudomonas spp. dari kultur sputum ini diperoleh dengan cara membeli di Laboratorium Mikrobiologi RSUD. Dr. Soetomo dan Balai Laboratorium Kesehatan, Surabaya pada tahun 2003. Isolat ini diidentifikasi dengan melakukan uji pembentukan pigmen, uji pertumbuhan, dan pewarnaan Gram, kemudian dilanjutkan dengan uji sensitivitas terhadap tiga belas macam antimikroba. Dari hasil pengoleksian diperoleh dua belas isolat dari kultur sputum yang terdiri dari empat isolat Pseudomonas aeruginosa dan delapan isolat Pseudomonas spp. Sedangkan dari hasil uji sensitivitas keseluruhan isolat terhadap antimikroba yang diujikan, diperoleh pola kepekaan sebagai berikut: seftazidim (100%), sefepim (91,67%), tikarsilin, imipenem, siprofloksasin, amikasin, netilmisin, sefoperazon (83,33%), dan gentamisin (75%) masih sensitif; seftriakson (16,67%) tergolong intermediet, sedangkan kloramfenikol, tetrasiklin, dan trimetoprim-sulfametoksasol (8,33%) telah resisten.